Pada tanggal 13 september 1996
lahirlah seorang bayi perempuan yang bernama Sekar Arum Probowati Rambe ,bayi
cantik ini lahir dengan panjang 49 cm dan berak 3,2 kg .Bayi mungil ini adalah
buah hati dari Drs.H.Efendi Rambe dan Sri Mardiningsih , arum biasa ia
dipanggil oleh orang tuanya memiliki adik yang bernama Muhammad Ashari Dwi
Kurniawan Rambe .Semasa kecilnya arum sudah mulai lincah dan sering bermain di
lingkungannya bersama dengan teman-temannya.
B. Masa Taman-Kanak-kanak
Arum memulai pendidikan taman
kanak-kanaknya di TK Al-kautsar , di TK Al-Kautsar ini arum mulai aktif dalam
bermain dan belajar bersama teman-temannya .saat TK arum sering menangis karena
takut ditinggal oleh ayahnya tapi hal seperti itu tidak berlangsung lama arum
lama kelamaan mulai mengerti akan lingkungan sekolah yang menyebabkan ia tidak
takut lagi. Di Taman Kanak-kanak ini mulai pandai bergaul dan mulai aktiv dalam
belajar .Hasil belajar arum di Taman Kanak-kanak lumayan memuaskan dan itu
membuatnya semangat dalam belajar . Saat perpisahaan pada tahun 2000 , taman
kanak-kanak arum menampilkan tarian 'Dinding Pak dinding ' dengan
teman-temannya ,dengan wajah polosnya dia menggerakan tangannya dan memulai
menari .
C. Masa Sekolah Dasar
Setelah lulus dari TK , Arum
melanjutkan jenjang pendidikannya yaitu sekolah dasar di SD Al-Kautsar dia
memulai kelas pertamanya di kelas 1B dengan walikelasnya yaitu Ibu Handayani ,
dikelas 1B ini arum memiliki teman yang bernama Reka , Alifia .Dan saat
kenaikan kelas tiba arum mendapatkan peringkat 3 yang membuat ayahnya bangga
tapi tetap ayahnya selalu berkata bahwa tidak boleh puas atas apa yang
dimiliki maka harus selalu lebih bagus dari yang lalu . Di kelas 5 SD arum
memiliki teman baru karena kelasnya diacak kembali dengan walikelas yang
bernama ibu Srimawati , ibu Sri adalah guru matematika yang sangat disiplin
.Setelah naik kelas ke kelas 6 , arum masuk ke kelas 6 F dengan walikelasnya
yang bernama Bpk. Qodir , pak Qodir adalah wali kelas yang sangat baik dan
ramah beliau juga guru yang membuat arum nyambung dengan mata pelajaran . Di
kelas 6 ini Arum selalu dinasehati karena ,Arum akan menghadapi ujian jadi dia
belajar dengan giat dan rajin . Di kelas 6 ini Arum mengikuti bimbel disekolah
bersama pak Qodir .Saat Ujian Nasional tiba rasa cemas dan gug .up
menghampirinya bergantian setelah selesai Ujian Nasional saatnya menunggu hasil
ujian ,sambil menunggu hasil ujian dia juga mendaftarkan diri di SMP
negeri 4 bandar lampung . Dan tibalah pengumuman kelulusan dan saat pengumuman
diumumkan dan ternyata arum lulus dia langsung sujud syukur dengan kloternya di
masjid dan memeluk ayahnya erat sambil mengatakan bahwa ia lulus .
Setelah kelulusan dia mulai
menindak lanjuti untuk masuk ke SMP negeri 4 Bandar Lampung , pertama dia
mendaftar di SMP 4 dan menuliskan seklah-sekolah mana yang akan dipilih dan
Arum memilih smp 4 , smp 1 dan smp 22. Arum mempersiapkan diri untuk menghadapi
ujian masuk SMP dengan matang , dia berlatih soal-soal yang diberikan guru
privatnya yaitu Om Edi .
D. Masa SMP
Saat pengumuman masuk SMP tiba
pukul 5 pagi ayah Arum membeli koran dan mulai memeriksa apakah namanya ada di
daftar anak yang masuk ke SMP 4 Bandar lampung. Dan ternyata Arum masuk ke SMP
4 Bandar lampung dan dengan girangnya Arum dan ibunya melompat kegirangan dan
setelah itu melakukan sujud syukur , lalu membayar nazarnya yaitu
berpuasa 1 hari . Kehidupan Arum di SMP 4 dimulai di kelas 7 D bersama teman-
temannya yaitu Bella , Maiza, Sunita , clarissa , mereka adalah teman
pertamanya di SMP 4 bandar Lampung. Kenaikan kelas pun tiba dan Arum
mendapatkan peringkat 10 besar dikelasnya dan masuk ke kelas 8D bersama
mertalia , teman sekelasnya di kelas 7 . Di kelas 8 ini Arum mendapat teman
baru yang bernama Tarissa dan Radhita . Saat kenaikan kelas tiba semester
pertama dia mendapat peringkat 5 besar dan semester kedua dia mendapat
peringkta pertama . Arum masuk ke kelas 9 B dan sekelas lagi dengan radhita dan
tidak sekelas dengn Mertalia serta Tarissa .Tapi dikelas 9 ini Arum juga
mendapat teman baru yaitu Dila . Di kelas 9 ini karena akan menempuh Ujian
nasional maka ada program bimbel. Pada saat bimbel Arum dan Radhita slalu
bersama dan solat asar bersama setelah pulang bimbel yaitu sekitar pukul 5 sore
.Kegiatan rutin itu dilakukannya setiap hari di kelas 9 . Saat Ujian Nasional
tiba Arum mengerjakannya dengan hati-hati dan tidak terburu-buru . Samapi waktu
pengumuman tiba di halaman sekolah SMPN4 bandar lampung semua siswa kelas 9
berkumpul untuk mendengarkan pengumuman dan saat Bapak Karman sebagai wakil
kepala sekolah mengumumkan hasil kelulusannya , dan akhirnya siswa SMPN 4
Bandar Lampung lulus 100% , setelah mendengar pengumuman itu serentak semua
siswa sujud syukur atas kelulusan mereka termasuk Arum
E. Masa SMA Hingga Sekarang
Setelah kelulusan Arum
mendaftarkan diri ke SMAN 2 bandar lampung untuk melanjutkan jenjang pendidikannya
. Tahap demi tahap Arum lewati dan tinba saatnya melihat pengumuman antara
masuk tidakn ya Arum ke SMAN 2 bandar lampung . Alhamdulillah ternyata Arum
masuk ke SMAN 2 bandar lampung . Setelah masuk mulailah dimulai kegiatan
Pra-MOS dan MOS . kegiatan Pra-Mos adalah kegiatan dimana siswa baru mengenal
sekolah bersama kakak seniornya . kegiatan pra mos ini berlangsung selama 3
hari dan disusul kegiatan Mos selama 3 hari juga .Diakhri penutupan MOS semua
siswa baru melakukan hiking ke lembah hijau dan melakukan banyak kegiatan
seperti lomba tarik tambang, lomba menyanyi ,lomba yel-yel dan lain-lain .Arum
masuk ke kelompok Rujak yang pada saat itu temanya adalah makanan tradisional
dengan kakak senior yaitu Kak Ivan , Kak Rensa , Kak Guritno, Kak Riri. Setelah
acara demi acara dilalui tibalah saat upacara penutupan MOS .Dan keesokan
harinya memulai cari kelas, Arum terdaftar dikelas X6 bersama teman - teman
barunya , dan walikelas Ibu Emmy . Di kelas X ini Arum mempunyai pengalaman
menjadi Dai dan pasukan pengibar bendera . Saat menjadi Dai Arum hanya
iseng untuk mendaftarkjan dirinya sebagai dai dan ternyata dia dapat menjadi
juara kedua . Saat menjadi Anggota Tonpara (Pleton Pengibar Bendera) Arum
menjadi pasukan 17 yang, pasukan 17 adalah pasukan yang mengiringi pasukan 8
saat mengibarkan bendera
Tak terasa sudah mencapai 1
semester Arum belajar di SMAN 2 bandarl lampung , Rapor yang ia terima juga
lumayan . Semester dua pun datang hingga sekarang tugas yang Arum dapatkan
adalah menulis autobiografi ini ..